6 EFEK SAMPING ANTIBIOTIK BILA BERLEBIHAN,BUNDA HARUS BIJAK MENGGUNAKANNYA
Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur.
Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur.
Meski sering masuk ke dalam resep, mulai sekarang gunakan antibiotik dengan lebih bijak.
Antibiotik menyembuhkan penyakit dengan membunuh atau melemahkan bakteri. Penisilin adalah antibiotik pertama yang ditemukan di dunia (itu pun secara tak sengaja), dan hingga hari ini lebih dari 100 antibiotik tersedia untuk menyembuhkan penyakit ringan hingga yang membahayakan kelangsungan hidup. Meskipun antibiotik berguna untuk menyembuhkan infeksi bakteri, tetapi jangan lupakan efek sampingnya. Antibiotik merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Selain itu, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa dan jamur.Tapi belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan.
Berikut beberapa efek samping antibiotik yang perlu kita tahu :
1. GANGGUAN PENCERNAAN
Salah satu efek samping antibiotik yang paling umum adalah masalah pencernaan, seperti diare, mual, kram,kembung dan nyeri.
2. GANGGUAN FUNGSI JANTUNG DAN TUBUH LAINYA
Beberapa orang yang mengonsumsi antibiotik mengalami jantung berdebar-debar,detak jantung abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air kecing berwarna gelap dan batu ginjal dan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
3. INFEKSI
Efek samping yang paling rentan dirasakan perempuan adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan vagina mengeluarkan bau serta cairan.
4. ALERGI
Orang yang mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun.Alergi yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan di mulut atau tenggorokan.
5. RESISTENSI (KEBAL)
Orang yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau tidak mempan lagi dengan antibiotik. Ketika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan dosis lebih tinggi. Semakin tinggi dosis maka akan semakin menimbulkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa.
6. GANGGUAN SERIUS DAN MENGANCAM NYAWA
Penggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek sampaing yang sangat serius, seperti disfungsi atau kerusakan hati, tremor (gerakan tubuh yang tidak terkontrol), penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, tendon pecah, koma, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan bahkan kematian.Demikian bunda harap memberikan antibiotik secara bijak kepada buah hati masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar