🎪 *Waspadai Herbal dicampur BKO/Bahan Kimia Obat (Bagian 2)*
📚 _*Disusun oleh : Agus Santosa, S.Farm., Apt.*_
🎒 Kita telah mengetahui bahwa Herbal BKO dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama pada lambung, jantung, ginjal, dan hati. Bahkan, bisa berujung pada kematian. Lalu kenapa bisa muncul Herbal BKO.
🔋 *Munculnya Herbal BKO bisa disebabkan banyak faktor, diantaranya :*
1⃣ *Persepsi masyarakat bahwa obat tradisonal yang bagus adalah yang memberikan reaksi cepat terhadap penyakit yang diderita.*
💢 Masyarakat menginginkan pengobatan yang cepat dan minim efek samping. Obat tradisional memang minim efek samping, hanya saja obat tradisional tidak mungkin bekerja seperti obat kimia.
💢 Jika obat kimia bekerja langsung pada target rasa sakit, sehingga membutuhkan waktu yang sebentar untuk menyembuhkan. Tapi berbeda dengan obat tradisional yang justru bekerja pada seluruh jaringan.
💢 Selain itu, obat kimia kebanyakan penyembuhannya bersifat sementara, atau bahkan hanya mengurangi gejala rasa sakit. Sedangkan obat tradisional bersifat memperbaiki jaringan yang rusak. Karenanya, waktu kerja obat tradisonal tidak cepat, karena obat tradisional memiliki fungsi memperbaiki keseluruhan jaringan yang mengalami kerusakan.
2⃣ *Adanya oknum Produsen yang menginginkan khasiat produknya terasa instan sehingga laku keras.*
Sebagian Produsen menginginkan keuntungan yang banyak dalam waktu singkat, dan juga memanfaatkan kesalahan persepsi masyarakat tersebut, sehingga menambahkan BKO pada produk herbalnya, tanpa mempertimbangkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
3⃣ *Ketidaksengajaan.*
Hal ini jarang terjadi, biasanya muncul pada Herbal yang bahan bakunya impor dari Cina, dimana Produsen kurang teliti terhadap Pemasok bahan bakunya sehingga Pemasok Bahan Baku menambahkan BKO tanpa sepengetahuan Produsennya.
🔥 *Adapun ciri-ciri Herbal BKO :*
💥 Bila manfaat atau khasiat herbal terasa cepat atau instan.
💥 Biasanya kemasan Herbal BKO bergambar organ-organ, padahal itu tidak diizinkan. Untuk jamu peningkat stamina, seringkali tertera gambar-gambar vulgar dan erotis.
💥 Tidak ada keterangan bahasa Indonesia, sudah dapat dipastikan jamu tadi tidak melewati pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
📊 _*Sampai saat ini Badan POM RI masih menemukan produk Herbal yang dicampuri BKO, oleh karena itu, kita harus lebih selektif dalam memilih produk Herbal agar terhindar dari bahaya Herbal BKO.*_
🌟 *Berikut tips dalam memilih poduk Herbal :*
1⃣ Gunakan produk Herbal yang sudah mempunyai izin edar dari Badan POM RI.
✨ Izin edar ditandai dengan tulisan POM TR / POM HT / POM FF/ atau POM TI diikuti dengan 9 digit angka, misal POM TR 123 456 789.
2⃣ Jangan menggunakan produk yang sudah dicabut izin edarnya.
3⃣ Jangan menggunakan poduk yang tanpa menggunakan keterangan Bahasa Indonesia.
4⃣ Perhatikan label pada kemasan Herbal. Herbal yang baik, pada kemasannya akan tercantum :
a. Nomor registrasi/izin edar dari Badan POM RI
b. Nama dan alamat (kota) Produsen
c. Tanggal kadaluarsa
d. Komposisi dan aturan pakai
e. Khasiat dan kegunaan
f. Cara penyimpanan
5⃣ Periksalah kemasan apakah tidak rusak (terjadi perubahan bau, warna, endapan)
💊 Untuk mengetahui Produk Herbal yang sudah terdaftar dapat dilihat pada website Badan POM RI, di pom.go.id, klik "DAFTAR PRODUK" kemudian pilih/klik "PRODUK TEREGISTRASI", kemudian cari produk bisa berdasarkan nama produk, merk, nama podusen, dll kemudian klik "cari".
💊 Untuk mengetahui Produk Herbal yang telah ditarik izin edarnya dapat dilihat pada website Badan POM RI, di pom.go.id, klik "DAFTAR PRODUK" kemudian pilih/klik "PRODUK DIBATALKAN", kemudian cari produk bisa berdasarkan nama produk, merk, nama podusen, dll kemudian klik "cari".
💊Untuk mengetahui Produk Herbal yang mengandung BKO, maka bisa menuju link berikut ini :
http://www.pom.go.id/…/20150…/Lampiran_1_PW_Stamina_2015.pdf
http://www.pom.go.id/…/2015…/Lampiran_II_PW_Stamina_2015.pdf
http://www.pom.go.id/…/press_r…/HM.03.05.1.43.11.13.4940.pdf
http://172.16.1.44/pom/press_release/data/publik_warning.pdf
👍 Ingat, produk Herbal yang tidak memiliki nomor izin edar atau yang telah ditarik izin edarnya oleh Badan POM RI berarti tidak terjamin khasiat, mutu, dan keamanannya.
👍 Alhamdulillah, produk Herbal Indo Utama tidak mengandung BKO, kami selalu berusaha memberikan produk-produk yang terbaik, yang aman, bermutu dan berkhasiat.
☎ Layanan konsultasi herbal 085228250800 / 085867419820
📱pin BB 2990DBD1
🌟 _Semoga Allah memberikan kesembuhan dan menjaga kesehatan kita sekeluarga_
🚨Tim Traditional Herbal Medicine - Herbal Indo Utama
1. dr. Didit Aktono Hadi
2. Agus Santosa, S.Farm., Apt.
3. Wahyu Nugroho, S.Farm., Apt.
4. An'im Fathoni, S.Farm.
5. Erik Arya Tandi Ahli Farmasi
Channel Telegram : https://tlgrm.me/infosehathiu
📡Info Sehat HIU💊